Noona, Saranghae ! (Chapter 8 – END)

Title : Noona, Saranghae!

Author : EvvaRohhayati

Main Cast : Choi Sooyoung – EXO

Support Cast : Member EXO – Member SNSD

Rating : General

Genre : Romance, Friendship, Humor,

Length : Chapter

Annyeong! Aku bawa part end Noona Saranghae. Curhat sedikit boleh kali ya ? sebenernya aku masih mau nerusin ff ini jadi beberapa chapter lagi, tapi aku gak mau bikin kalian bosan bacanya, jadi aku rubah chapter lanjutanya jadi satu chapter aja. Maaf ya kalau endingnya gak sesuai harapan, ini part end pertama yang aku buat. Happy reading !

 

Author Pov

Mereka kembali ke dorm. Sooyoung masih terus terisak, ia merasa dipermainkan oleh hobaenya sendiri. Jessica yang sedari tadi nampaknya terus memperhatikan Sooyoung tanpa berani mengatakan apapun.

“Jess ?”  panggil Sooyoung ketika tubuhnya sudah meringkuk di atas ranjang

“Ne ?”

“Apa yang akan kau lakukan saat berada di posisiku saat ini”

“Aku akan menangis lenih keras dari itu”

“Ahsudahlah, apa yang perlu ditangisi Aku bukan orang yang cengeng. Bukan !” ucap Sooyoung menghapus air matanya sendiri

“Aku tau tangisanmu itu tak akan bertahan lama” saut Jessica

“Jelas, karena aku bukan kau” ucap Sooyoung, nada suarnya sedikit mencibir

“Yak! Apa maksudmu ?”

“Kaukan cengeng ?”

“Tidak !”

“Iya kau cengeng”

“Sudahlah,ini bukan waktu yang tepat untuk berdepat denganmu. Aku ngantuk !” ucap Jessika segera membaringkan tubuhnya dan menarik selimut untuk menutupi tubhnya

“Dasar Putri Tidur”

“Tak masalah kau menyebutku dengan nama itu, bagaimanapun seorang putri pasti cantik”

“Itu hanya di dalam dongeng”

“Kau ingin bukti ?”

“Coba tunjukan !”

“Aku buktinya”

“Aku beri kau penghargaan, sebagai Putri Tidur paling percaya diri yang pernah aku temui”

“Ah gomawo, aku sangat tersanjung”

“Jadi kau benar-benar ingin tidur, ini baru jam 9 malam” tanya Sooyoung

“Kenapa memang ? Jangan bilang kau menyuruhku menemanimu untuk memikirkan Luhan malam ini !” tanya Jessika yang menatap Sooyoung dengan intens

“Bukan itu”

“Lalu ?”

“Aku ingin meminta pendapatmu”

“Soal ?”

“Aku dan Luhan”

“Benar saja !”

“Jadi kau mau tidak ? Kita begadang(?) malam ini !”

“Baiklah, Seharusnya kau lebih melengkapi penghargaan yang kau berikan padaku menjadi *Putri Tidur paling percaya diri yang pernah kau temui dan eonni yang paling baik serta tak pernah bosan mendengarkan curhatanmu*”

“Mana ada penghargaan sepanjang itu”

“Apa kau tak dengar barusan aku mengatakannya”

“Terserah kau sajalah”

“Jadi apa yang ingin kau tanyakan ?”

“Mereka hanya taruhan. Luhan tak pernah mencintaiku, ia mendekatiku belakangan ini hanya karena taruhan. Itu artinya cintaku bertemuk sebelah tangan ?”

“Menurutmu ?”

“Untuk apa aku tanyakan padamu jika kau meminta jawabanya dariku”

“Lalualu kenapa kau masih tetap menanyakannya padaku ?”

“Ayolah Jess ! Aku serius”

“Menurutmu aku tidak serius”

“Kau bisa menanyakan pada dirimu sendiri. Karena cinta tak pernah salah” jawab Jessica

“Aku kagum padamu, kau bisa sangat lama menyembunyikan dan menyimpan perasaanmu. Aku tau kau sering merasa tertekan, apa kau tak ingin mecoba untuk jujur lebih dulu ? Walaupun akan sangat aneh jika seorany yeoja menyatakan cinta lebih dulu, tapi mungkin itu yang terbaik” lanjtutnya lagi

“Apa gunanya aku berkata jujur sedangkan aku tau itu hanya akan menyakitiku. Aku sudah benar-benar tau Luhan tak mencintaiku” ucap  Sooyoung putus asa

“Kau takan pernah tau sebelum kau menanyakanya”

“Apa aku harus mencobanya ?” gumam Sooyoung ketika Jessica sudah kemabali dalam posisi berbaring

“Cinta tak pernah salah. Aku sudah ngantuk, aku ingin tidur,lain waktu kita lanjutkan !”

“Benarkah cinta tak pernah salah ? Jika memang benar itu artnya aku yang salah karena aku mencintaimu Xi Luhan !”

 

@Dorm EXO

“Kalian harus minta maaf !” ucap Luhan ketika mereka baru saja sampai di parkiran dorm

“Kami sudah minta maaf hyung” jawab Sehun pasrah

“Apa kalian masih mencintainya ?” tanya Luhan lagi

“Entahlah, kalaupun iya, Kita sudah taka da harapan lagi” kini giliran Suho yang menjawabnya

“Jadi permainan ini selesai ?” tanya Kai

“Bahkan aku belum pernah memulainya” jawab Suho

“Kalian terlalu menunda-nunda waktu untuk mengatakannya. Walaupun aku harus kecewa karena penolakan dari Sooyoung noona tapi aku lega karena sudah mengatakan yang sebenarnya” ucap Chanyeol

“Sudahlah biarkan dia bersama pria lain” ucap Luhan yang kemudian masuk ke dalam mobilnya

“Kau mau kemana hyung ?”

“Bukan urusanmu”

 

Sooyoung Pov

From Luhan EXO

Soo, aku ingin mengatakan sesuatu.

Aku menuju ke dormmu.

 

“Ah bagaimana ini ? Apa aku harus benar-benar menemuinya ?”

“Jess bangun. Bangun Putri Tidur ! Bangun !”

“Yak!! Aku tau ini belum pagi. Jangan bangunkan aku”

“Aku butuh bantuanmu. Bangun Jess !”

“Ada apa sebenarnya ?”

“Luhan akan datang kemari”

“Kau membangunkanku hanya karena itu eoh ? Ah sudahlah aku masih ngantuk !”

“Yak! Bantu aku !”

“Apa yang harus aku lakukan ? Bantu aku !”

“Kau hanya perlu menemuinya”

“Tidak ! untuk saat ini aku tidak mau”

“Ya sudah kau pura-pura tidur saja”

“Ide bagus. Sekarang jika ia datang temui dia dan katakan aku sudah tidur !”

Aku segera berpura-pura tidur dan menutupi tubuhku dengan selimut.

“Apa ? kau mengganggu tidurku saja !”

“Sooyoungie ? ada yang mencarimu”  aku dengar suara Taeyeon eonni

“Oh Youngie sudah tidur rupanya ? Kau kenapa belum tidur Jess” lanjut Taeyeon eonni lagi

“Ah ini eonni, aku ingin bangun mengambil air putih tadi” jawab Jessica sedikit kikuk

“Ya sudah Luhan, aku tinggal ya ? Bangunkan saja dia kalau memang penting” benar saja ada Luhan di sampingnya. Untuk apa ia kemari. Bukankah seharusnya permainan itu selesai ?

 

Jessica Pov

“Jangan bangunkan dia ! Mari ikut aku !” aku segera menarik tangannya dan keluar dari kamar

“Benarkah dia tidur ?”

“Benarkah. Kau tak ingin mengatakan jika dia hanya pura-pura tidur dan menyuruh kau untuk mengatakanya padaku karena dia tak ingin bertemu denganku ?” lanjut lagi

“Kau ?” anak ini benar-benar. Bagaimana ia bisa tau ?

“Yang aku katakan benar bukan ?” lanjut Luhan lagi

“Sudahlah diam !”

“Kita mau kemana ?”

“Kau bawa mobil ? Aku ingin bicara sesuatu padamu. Karena aku tak ingin ada salah paham jika aku mengatakannya di dorm, maka aku ingin mengatakanya di dalam mobilmu saja !”

“Apa kau hanya ingin mencari skandal denganku ? Dengan meminta berbicara di dalam mobil seperti halnya yang dilakukan Baekhyun dan Taeyeon ?”

“Sudah diamlah ! Itu hanya skandal yang tersusun scenario”

“Benarkah ?”

“Diam atau aku bunuh !”

“Kau tak ingin masuk penjara bukan ? hanya karena membunuh artis tampan tanpa dosa ini ?”

“Diamlah dan masuk !” ucapku segera mendorongnya untuk masuk ke dalam mobil

“Sebenarnya apa yang ingin kau katakan ?”

“Tentang kau dan Sooyoung. Kau sudah benar-benar menyakitinya ! Dengan melakukan hal yang bodoh bersama teman-temanmu sama saja kau menyakitinya”

“Maksudmu ?”

“Kau taruhan dengan teman-temanmukan ? Dan karena itu kau mendekati Sooyoung ?”

“Yak! Jangan menuduh tanpa bukti. Aku tak terlibat dalam taruhan itu. Bahkan sejak dari awal aku tak tertarik dengan permainan bodoh semacam itu”

“Lalu kenapa kau berusaha mendekatinya ?”

“Apa itu salah ? Apa salah jika aku ingin memulai hubungan denganya ?”

“Jadi kau benar-benar mencintainya ?”

“Tapi dia begitu bodoh untuk mencerna kode-kode yang telah aku berikan”

“Kenapa kau tak mengatakannya lebih cepat ?”

“Aku hanya ingin memastikan jika ia juga mencintaiku”

“Lalu apa kau tau jawabanya ?”

“Ya, dia memang mencintaiku”

“Tepat sekali ! Jadi tunggu apa lagi cepat katakan padanya”

“Kau bilang dia sedang tidur !”

“Bukannya kau tau kebenaranya bahwa dia hanya pura-pura tidur dan menyuruh ku untuk mengatakanya padamu karena dia tak ingin bertemu denganmu”

 

Sooyoung Pov

Aku dengar suara ketukan pintu kamar. Mungkin saja dia Jessica, segera aku buka pintu dengn menekan knopnya.

“Bagaimana apa dia sudah.. Luhan ?!”

Omo dia Luhan ? lalu Jessica di mana ? kenapa ia membiarkan Luhan menemuiku ? dasar bodoh !. Dia segera menutup pintu kamarku.

“Ne, jadi kau benar-benar belum tidur ?”

“Aku kira kau Jessica”

“Ada sesuatu yang ingin aku bicarakan”

“Kau ingin minta maaf bukan akan taruhan itu ? Sudahlah, jawabanya aku belum bisa menerima permintaan maaf kalian, jadi percuma saja kau datang kemari”

“Atas dasar apa aku meminta maaf padamu ?”

“Benarkah itu ? apa kau tak merasa bersalah sama sekali ?”

“Untuk apa aku merasa bersalah. Dengar ya ! aku sama sekali tidak tertarik dengan taruhan itu, seberapa besarpun keuntungannya aku tidak tertark. Dan aku sama sekali tidak terlibat dalam permainan itu”

“Lalu kenapa kau berusaha mendekatiku ?”

“Karena aku mencintaimu Soo”

“Mwo ?”

“Aku mencintaimu bodoh !”

“Kau sedang tidak bercanda ?”

“Saranghae Choi Sooyoung. Jadilah yejachinguku !”

“Sepertinya pendengaranku terganggung. Apa kau bisa mengulanginya ?”

“Jadilah yeojachinguku ! Bagaimana apa kau mau ?”

“Ne”

“Apa ? bisa kau ulangi ?”

“Aku mau menjadi yeojachingumu Xi Luhan. Aku mencintaimu !”

Luhan menarik pingganngku dan membawaku ke dalam pelukanya. Ia mendekatkan wajahnya ke wajahku, seketika aku tau apa yang akan dia lakukan selanjutnya.

“Bolehkah ?” tanyanya

“Ne” jawabku

 

Jessica Pov

“Ayo sini ! Kita sudah cukup umur kita boleh melihatnya !”ucapku kepada ke tujuh memberku. Dan kami segera menuju ke kamarku. Segera aku mebukak pintu dengan pelan dan..

“Omo! Sooyoungie ?” teriakan Taeyeon eonni begitu keras, jelas saja ia sangat shock. Bagaimana tidak, kami melihat dengan jelas Sooyoung dan Luhan sedang berciuman. Tangan Luhan mengunci tubuh Sooyoung, memeluk pinggang ramping Sooyoung sedangkan Sooyoung mengalungkan tanganya pada leher Luhan, mereka sama-sama memejamkan mata dan menikmati ciuman itu. Apa yang akan terjadi jika kami tak segera datang eoh ?. Sooyoung segera mendorong tubuh Luhan untuk menjauh darinya.

“Kalian melihatnya ?” tanya Sooyoung takut

“Ya sudah aku rasa urusanku sudah selesai. Aku pulang dulu ya cagiya” ucap Luhan dengan penuh penekatan pada kata terakhir serta dilanjutkan dengan mengcup kening Sooyoung singkat. Ia segera pergi meninggalkan kami yang masih shock dengan apa yang barusan kami lihat.

“Jelaskan padaku !” tanya Taeyeon pada Sooyoung

“Apa yang perlu dijelaskan ? Kalian sudah sama-sama mengetahuinya bukan ?”

“Jadi sekarang eonni sudah punya namjachingu ? Wuahh… Chukkae, Eonni kau harus menraktir kami!!” ucap Yoona

“Benar itu. Kau harus menraktir kami” sahut Hyoyeon. Mereka segera pergi meninggalkan kamarku dan Sooyoung. Aku segera menutup pintu kamar kami berdua,

“Chukkae Soo”

“Jess, aku tahu semua ini ada kaitanya denganmu ?”

“Benar sekali. Aku hanya menanyakanya apa dia mencintamu. Dan jawabanya iya. Cinta tak pernah salah, benar bukan ?”

“Gomawo”

END

Ending macam apa ini eoh ? Aduh Sorry ya ini jadi ending terabsurd yang pernah kalian baca, maklumilah author pemula seperti saya ini, kekekek. Thanks ya buat kalian yang uadah ngikutin ff ini dari chpter satu sampai end. Sequel tergantung kalian.